Jumat, 22 Mei 2009

penyakit menular TBC paru

Tujuan jangka panjang penanggulangan TBC adalah menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit TBC dengan cara memutuskan rantai penularan, sehingga penyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Sedangkan tujuan jangka pendeknya adalah: 1) tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru BTA positif yang ditemukan, dan 2) tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap sehingga pada tahun 2005 dapat mencapai 70% dari perkiraan semua penderita baru BTA positif.

Pada tahun 1999, Menteri Kesehatan mencanangkan Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan Tuberkulosis (GERDUNAS TBC), yang ditindaklanjuti dengan pertemuan antar mitra yang pertama serta peluncuran program pelatihan untuk tenaga kesehatan. Pada tahun 2001 disusun Rencana Strategis lima tahunan sebagai panduan penanggulangan TBC, sekaligus sebagai upaya mendapatkan dana dari lembaga donor. Dengan makin besarnya pendanaan dari lembaga donor serta peningkatan kapasitas manajerial di berbagai tingkatan, telah terjadi perluasan cakupan program secara signifikan sejak tahun 2002.
1. TBC PARU
Penyebab penyakit :
Penyakit menular yang disebabkan oleh basil Mikobakterium Tuberkulosis.
Gejala awal yang perlu diketahui :
• Batuk-batuk selama lebih dari 2 minggu dengan disertai dahak
• Kadang-kadang batuk darah
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Panas badan
• Keringat malam
• Kelelahan, badan mengurus
• Nafsu makan menurun
Komplikasi penyakit :
• Batuk darah
• Pleural Effusion
• Pneunotorak
• Radang selaput otak dan penyebaran kuman TBC ke orang lain
Cara pencegahan :
• Bila batuk segera segera berobat
• Makanan bergizi
• Penderita penyakit TBC bila batuk mulut ditutup dan membuang dahak harus ditempat khusus dan ditutup
• Penderita penyakit TBC harus minum obat teratur dalam jangka waktu yang lama dan terus menerus
2. ASMA BRONKIAL ( BENGÊK )
Penyebab penyakit :
Kepekaan dalam napasyang meningkat terhadap berbagai rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berupa :
• Rangsangan dari dalam : stress, emosi
• Rangsangan dari luar dapat berupa : debu rumah, tungau, bulu binatang, polusi udara, perubahan cuaca, infeksi saluran napas, asap ( rokok, obat nyamuk, bahan kimia ), dan lain sebagainya.
Gejala awal yang perlu diketahui :
Serangan batuk dan sesak napas yang kumat-kumatan, kadang-kadang saat bernapas disertai bunyi.
Komplikasi penyakit :
• Status Asmatikus
• Pneunotorak
• Tersumbatnya saluran napas oleh dahak kental
• kematian karena gagal napas
Cara pencegahan :
Menghindari alergen atau pencetus serangan, sepertiu tersebut dalam penybab penyakit di atas.